Minggu, 28 Februari 2010

JARINGAN WAN

JARINGAN WAN

Media Model Peralatan Wireles

1. Pager dan Telephon Seluler ( HP )
Menyediakan sambungan untuk aplikasi bergerak dan mudah dibawa untuk perorangan maupun bisnis.
2. GPS ( Global Positiong System )
Memberikan kemudahan pengguna seperti pengemudi mobil, truck, pilot pesawat terbang, kapten kapal laut untuk memastikan letak posisi mereka di permukaan bumi.
3. Two-way Radio]
Termasuk di dalamnya Walkie – Talkie atau layanan radio amatir ( HT ).
4. Satelite Television
Memberikan kemampuan bagi penonton dihampir seluruh lokasi untuk memilih ratusan lebih saluran komunikasi yang berbeda.
5. Wireles LAN
Memberikan fleksibilitas dan reabilitas untuk para pengguna komputer baik bisnis maupun non bisnis.
6. Wireles
Suatu komunikasi antar 2 titik atau lebih dimana gelombang elektromagnetik ( Tidak melewati kabel ) membawa signal sebagian / seluruh bagian dari jalur komunikasi.
7. Wireles LAN
Sebuah LAN dimana transmisi data ( pengiriman maupun penerimaan data ) dilakukan melalui teknologi frekuensi radio lewat udara, menyediakan sebagain besar keunggulan dan keuntungan dari teknologi lama LAN namun tidak dibatasi media kabel atau kawat.

Aplikasi dan pemasaran jaringan wireles

1. Perusahaan dan Eceran
Biasanya membutuhkan informasi tentang pemesanan, harga, penjualan dan media penyimpanan inventary dengan sistem jaringan nirkabel pekerja dapat melakukan pekerjaan tadi langsung dari lapangan.
2. Gudang
Staf – staf yang bekerja di gudang biasanya harus mengatur penerimaan, pengeluaran, inventary, pengambilan barang dengan sistem jaringan nirkabel perusahaan dapat menghemat banyak kertas, mengurangi error dan mengurangi jumlah waktu yang dipakai untuk pencatatan dengan beberapa handheld PC atau antar muka barcode scanner melalui jaringan nirkabel ke sistem inventori gudang.
3. Lembaga Kesehatan
Rumah sakit dan klinik praktek harus menjaga keakuratan data-data dari pasien dan menjadikannya seefektif mungkin dalam perawatan. Dengan nirkabel dapat memudahkan sistem pekerjaan ini. Dokter dan perawat yang selalu bergerak dari kamar ke kamar pasien dengan mudah dapat diatasi dengan hanya membawa handheld PC atau data collector yang akan mendata semua data dan kemajuan pasien yang langsung masuk ke dalam database.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam jaringan wireles
1. interferensi / gangguan dari sinyal radio
1. interferensi inward
mengalami interferensi dari sistem transfernya dari produk lain yang menggunakan frekuensi radio yang sama pada area lokal
2. interferensi outward
inteferensi outward ini muncul ketika nirkabel mengacau sistem jaringan basis lain seperti sistem navigasi pesawat terbang, gangguan ini menyebabkan kehilangan beberapa sisten fungsionalitas.
Teknik untuk mengurangi interferensi salah satunya adalah mengetahui koordinat operasi / frekuensi diaman jaringan wireles beroperasi.
2. manajemen tenaga
penambahan wireles NIC pada laptop dapat secara siginifikan mengurangi kerja pada laptop itu sendiri.
3. Inter operabilitas dari sistem
Penerimaan pasif dalam jaringan nirkabel lebih mudah daripada jaringan kabel.
4. keamanan jaringan
keamanan jaringan mengacu kepada perlindungan informasi dari kehilangan, rusak ataupun dari penyalahgunaan data.
5. masalah koneksi
pengguna yang biasanya aplikasi – aplikasi yang berjalan dengan sangat baik pada aplikasi jaringan kabel kemungkinan tidak dapat beroperasi dengan baik dalam jaringan wireles.
6. masalah instalasi
efek pantulan seperti tembok, pintu, atap, jankauan gelombang radio lainnya. Hal ini harus diperhatikan saat instalasi karena dapat mengganggu kualitas sistem jaringan.
7. resiko kesehatan
titik masalah lebih ke arah tingkat tenaga yang digunakan pada gelombang radio.

Model jaringan wireles

1. sebuah “ad-hoc” atau peer to peer wireles network yang mencakup sejumlah komputer dimana setiap komputernya diperlengkapi dengan kartu antar muka jaringan nirkabel. ( WNIC  Wireles Network Interface Card )


2. sebuah jaringan wireles juga dapat menggunakan sebuah acces point atai base station. Pada tipe jaringan ini access point bekerja sebagai layakya hub yang menyediakan jaringa untuk komputer wireles, juga dapat menyambungkan ( sebagai bridge ) dari jaringan local wireles ke jaringan kabel. ( Wireles LAN to WiredLAN ). Dan mengijinkan untuk dapat mengakses sumber data dari jaringan seperti file server atau sambungan internet yang telah ada.

1. Dedicated Hardware Access Point ( HAP )
Dapat juga disebut sebagai Access Point berbentuk hardware seperti : Wave LAN dari Lucen, Air Port Base Station dari American.
2. Access Point dalam bentuk perangkat lunak ( Software Access Point )
Bekerja pada komputer menggunakan W-NIC seperti yang digunakan pada ad-hoc atau jaringan wireles peert to peer dimana komputer pada jaringan wireles tersambung dengan menggunakan access point software dengan bantuan software jaringan yang sesuai user pada W-LAN dapat berbagi data dan printer yang berlokasi pada jaringan kabel contohnya TCP/IP
Alat – alat yang digunakan user pada jaringan nirkabel
1. dekstop workstation
2. laptop komputer
3. palmtopl komputer
4. handheld komputer
5. pen-based komputer
6. PDA ( Personal Digital Asistent )
7. handheld scanner dan data collector
8. Handheld printer

Network software

Sebuah jaringan nirkabel memiliki software yang terletak dalam beberapa bagian didalam jaringan, sebuah sistem operasi jaringan atau NOS seperti Microsoft NT server dapat dipasang di PC yang memiliki kualitas High End dimana NOS dapat menyediakan layanan dan aplikasi lainnya.
Software klien biasanya diletakkan pada user berfungsi sebagai guide untuk user baik pada saat melakukan navigasi local maupun melewati jaringan. Dalam beberapa kasus ditempatkan gateway sebagai midle wale diantara komputer user dengan aplkasi software yang berada di server.
Gateway biasanya berupa proxy untuk mengendalikan banyak user. Kegunaan dari gateway adalah :
1. perbaikan
dengan adanya gateway untuk transport dan aplikasi user dapat berkomunikasi dengan menggunakan protokol yang lebih kecil dibanding dengan TCP/IP
2. dapat diandalkan
dengan adanya gateway maka segala kegiatan user dapat dilihat dan dikendalikan oleh server
3. hemat energy pada battery
dengan adanya gateway ini pada saat user sedang mengakses software jaringan tidak perlu secara periodik mengirim informasi sebab sudah dilakukan oleh gateway itu sendiri.

Komponen-komponen dari jaringan wireles

Jaringan nirkabel memeberikan fungsi yang hampir sama dengan jaringan kabel seperti ethernet dan token ring secara umum memberikan beberapa fungsi untuk memungkinkan perpindahan informasi dari sumber ke tujuan seperti :
1. sebuah perantara / media yang memberikan bit pipe ( jalan untuk data berpindah ) untuk transmisi data
2. media access secara teknis yang memberikan fasilitas untuk dapat besama – sama menggunakan media umum.
3. mekanisme sinkronitasi dan control kesalahan ( error control ) untuk menajaga kestabilan transfer data secara urut.
4. mekanisme ritun yang mengatur data dari sumber ke tempat yang dituju
5. software dan hardware interface seperti ………. Berbasis komputer atau barcode scanner untuk aplikasi software.

Peralatan Wireles LAN

1. Access Point
Sebuah access point adalah peralatan half duplex dengan komponen setara switch pada ethernet.
Mode access point
Access Point dapat berkomunikasi dengan wireles klient dengan jaringan kabel, dan dengan access point lainnya ada 3 mode dimana access point dapat dikonfigurasi.
• root mode
mode ini digunakan ketika access point tersambung dengan jaringan kabel backbone melalui antar muka kabelnya biasanya menggunakan ethernet. Ketika access point tersambung dengan segmen kabel melalui ethernet port maka access point akan secara normal terkonfigurasi sebagai mode root. Ketika dalam mode root access point yang tersambung pada sistem distribusi dengan kabel yang sama dapat berhubungan dengan sesamanya melalui segmen kabel.
• birdge mode
dalam mode ini access point berlaku sama seperti bridge pada jaringan kabel. Access point akan menjadi wireles bridge ketika dikonfigurasikan sebagai bridge.
• repeater mode
dalam mode ini access point memiliki kemampuan untuk menyediakan sambungan wireles up stream ke dalam jaringan kabel yang lebih baik dari pada sambungan kabel yang biasa.
Access point dalam mode repeater tersambung ke klient sebagai access point dalam repeater mode adalah tidak disarankan kecuali benar – benar diperlukan karena S di sekitar masing – masing access point harus saling melingkupi dengan batas minimal 50 %.
2. Wireles Bridge
Sebuah wireles bridge menyediakan sambungan antara dua segmen jaringan kabel dan digunakan dalam konfigurasi point to point atau konfigurasi point to multipoint.
Sebuah wireles bridge adalah alat dengan kemampuan half duplex yang dapat menyediakan sambungan untuk wireles pada layar 2 dalam OSI model saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar